Apapun profesinya, bila motivasinya dalam bekerja hanya untuk mencari uang, cara kerjanya pastilah tanpa menggunakan hati !
Berusaha bekerja secara profesional apapun bidang yang menjadi tugas ku, berusaha melakukan dengan ikhlas.
Semogaaaa.....hal ini akan membuat hidup saya lebih bermakna dan memberikan kebahagiaan batin ^^
Jatuh bangun menempuh pendidikan di Fakultas Teknik Arsitektur Unika Parahyangan Bandung, tak membuat saya akhirnya bertitle ARSITEK *sigh* Merasa berdosa pada orang tua, secara biaya kuliah di jurusan arsitektur tu investasi yang tidak sedikit.....
Ibarat gen, kecintaan saya pada ketrampilan dan kerajinan tangan yang terpendam selama masa sekolah menuntun saya menjajal bisnis yang berhubungan dengan pernak-pernik....
Mendesign souvenir-souvenir pernikahan unik dan custom, mengkonsep baki-baki hantaran saya lakukan di tahun 2005-2010.
Di akhir 2006 seorang klien, memaksa saya berkenalan dengan apa yang bernama Mahar. Mendesign pernak pernik flanel inovatif dan fungsional untuk project2 birthday aku jalankan pada 2010-pertengahan 2012, paralel bersamaan dengan jasa hias mahar uang yang masih aktif terima pesanan sampe saat ini.
Saya benar-benar cinta dunia pernak-pernik...cintaaaa banget....hampir segala jenis craft saya suka, ngga terpatok pada 1 material. Intinya saya suka yang indah-indah ^^.
Di sela-sela menjalankan bisnis craft, saya masih sempat curi-curi waktu untuk nge-craft diluar lini bisnis untuk sekedar mengikuti naluri "mencoba hal baru". Wire Jewelry, Clay, custom pillow termasuk beberapa craft yang sempet saya sentuh.
Menjalankan pekerjaan dengan cinta, membuat kita habis-habisan dalam berkarya. Akan cepat bangkit saat down, ide-ide gila bisa dengan deras mengalir. Berkarya pake hati...
Saya memang akhirnya tidak menjadi seorang arsitek bangunan, tapi menjadi arsitek pernak-pernik. Ilmu arsitektur saya sia-sia ??? Saya kira tidak,secara tidak sadar, sistematika dan konsep berpikir ala teknik arsitektur, sudah mendarah daging dalam proses saya berkarya. Mau tau apa itu?
Saya mempunyai IDEALISME dalam berkarya. Bahwa semua karya saya mempunyai KONSEP yang jelas, bahwa saya sangat memperhatikan KOMPOSISI baik layout komponen sampai dengan warna. Semua karya saya seFUNGSIONAL mungkin mengikuti pedoman FORM follow FUNCTION. Dan yang pasti saya selalu berusaha berpikir THINK OUT of the BOX dalam menciptakan setiap item. Saya tidak terpatok pada trend yang sedang bersliweran didunia craft. Saya menciptakan trend sendiri :)
Kesemua cara berpikir yang saya lakukan itu, sadar tidak sadar adalah cara berpikir yg terdoktrin selama 4,5thn di bangku Teknik Arsitektur.
See? Lebih membanggakan lagi saya dan keluarga bisa hidup dari dunia craft...Puji Tuhan.....Orang bilang hobi yang menghasilkan ^.^
Profesi saya memang (akhirnya) bukan arsitek yang nampak bergengsi...Saya crafter, saya seniman, dan saya bangga akan itu ^^. Banggakah anda dengan apapun profesi yang anda kerjakan saat ini ????
Saya bahagia bisa bekerja sesuai passion saya....dan passion saya ini adalah dunia craft. Well, bahagia kah anda dengan pekerjaan anda sekarang? Find your Bliss......
hidup arsitektur :D hihihi ternyata banyak gunanya ya mb crea kuliah di aristektur untuk dunia crafting.. hehehe.. senasib :)berarti sebenarnya kita tidak kesasar ^^
BalasHapusDini
www.capungmungil.blogspot.com